Upaya Pengentasan Kemiskinan Melalui Program Nasional Lumbung Ikan Nasional (LIN) Di Kepulauan Aru, Propinsi Maluku
Abstract
POVERTY ALLEVIATION EFFORTS THROUGH THE NATIONAL FISH BARN PROGRAM IN ARU ISLANDS, MALUKU PROVINCE. The potential of abundant fishery resources is expected to be one way to overcome poverty, especially for the coastal communities, mainly those living in archipelagic areas. However, in Aru Islands, Maluku Province, there is an inverse comparison. Although they have the potential of abundant fishery resources, to this date, the local community are still living in poverty. This community service is expected to be an effort to alleviate poverty through the National Fish Barn (Lumbung Ikan Nasional (LIN)). The method used was a combination of socialization and assistance for fishermen in Karangguli Village, Wokam Village and Jabulenga Village. The results are in the form of identification of problems faced by the fishermen, solutions and potentials of the fishery sector through the National Fish Barn program as a way to overcome the poverty. The fishermen were still struggling with the poverty although they lived close to the abundant fishery resources. The presence of National Fish Barn in Maluku, including in the Aru Islands, is expected to side with the community so that they can improve their level of welfare.
References
Adawiyah, S.E., Hermanto, A., Yasya, W., Kristanti, R. M. C. (2021). Akses Terhadap sumber daya alam pada kemiskinan dan ketahanan pangan. Sosio Informa, 7(02), 172–185. /https://doi.org/10.33007/inf.v7i2.2664
Adilah, N. & Cikusin, Y. H. (2022). Peran pemerintah daerah dalam meningkatkan pengembangan ekonomi lokal melalui sektor perikanan tangkap. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 3(1), 33–43. https://doi.org/10.36418/jiss.v3i1.502
Anugerah, T. V. A. H. (2016). Strategi rumah tangga nelayan dalam mengatasi kemiskinan (studi di Kepenghuluan Panipahan Darat Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau). Berkala Perikanan Terubuk, 44(1), 104 – 119.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Maluku dalam angka. https://maluku.bps.go.id/ publication/download.html?nrbvfeve=MmE3MGM0YjRiMTRjNTE1MDc5MWJhZDRj&xzmn=aHR0cHM6Ly9tYWx1a3UuYnBzLmdvLmlkL3B1YmxpY2F0aW9uLzIwMjIvMDIvMjUvMmE3MGM0YjRiMTRjNTE1MDc5MWJhZDRjL3Byb3ZpbnNpLW1hbHVrdS1kYWxhbS1hbmdrYS0yMDIyLmh0bWw%3D&twoadfnoarfeauf=MjAyMi0wNy0wNCAxMTowMjoxNQ%3D%3D.
Bahri & Prasetyo, W. (2020). Pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan wirausaha dan program life skill untuk meningkatkan produktivitas kelompok UPPKS Kalipakem Baru. Riau Journal Of Empowerment, 3(1), 27–37. https://doi.org /10.31258/raje.3.1.27- 37
Dinas Kelautan dan Perikanan. (2021). Wilayah pengelolaan perikanan.
Fattach, A., Wahyuli, E.F., Syairozi, M. I. T. O. A. (2021). Rekonstruksi sosial ekonomi pengentasan kemiskinan melalui kelompok usaba bersama (Kube) penjual nasi boranan di Desa Sumberejo Kabupaten Lamongan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri, 5(2), 455–447. https://doi.org/https://doi.org /10.35326 /pkm.v5i2.1358.
Gumilar, G. H. N. (2022). Efektivitas program pengembangan perikanan tangkap di Kabupaten Karawang. IDEAS, 22(8), 1. https://doi.org/10.32884/ideas.v8i1.612
Ismail, I, Gunaisah, E. M. A. U., Muhfizar, M. H. P. (2021). Pelatihan teknologi sistem informasi bagi nelayan pada masa covid-19 di era digital. DINAMISIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 566–574. https://doi.org /10.31849/dinamisia.v5i3.4487
Jamilah, M. (2019). Hubungan tingkat kemiskinan dengan pemanfaatan sumberdaya perikanan tangkap pada Kawasan Minapolitan. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 3(2), 336–347. https://doi.org /10.21776/ub.jepa.2019.003.02.10
Marves. (2021). Propinsi Maluku Sebagai Lumbung Ikan Nasional.
Muhertenti, R. & Tampubolon, D. M. (2022). Analisis sektor ekonomi unggulan dalam pengembangan potensi perekonomian di Kabupaten Kepulauan Meranti. Multidisiplin Madani, 2(5), 2375–2388. https://doi.org/10.55927/mudima.v2i5.386.
M. Hasanudin. (1998). Arus Lintas Indonesia (ARLINDO). Oseana, 23(2), 1–9. http://oseanografi.lipi.go.id/dokumen/oseana_xxiii(2)1-9.pdf
Nurwidodo, N., Rahardjanto, A., Husamah, M. (2018). Pendampingan masyarakat dalam budidaya rumput laut di Kepulauan Sapeken Kabupaten Sumenep Jawa Timur. International Journal of Community Service Learning, 2(3), 157–166. https://www.researchgate.net/publication/327114427_Pendampingan_Masyarakat_dalam_Budidaya_Rumput_Laut_di_Kepulauan_Sapeken_Kabupaten_Sumenep_Jawa_Timur
Syukur, A., &Khairudin, M. Y. (2019). Budidaya ramah lingkungan sebagai strategi pengentasan kemiskinan nelayan skala kecil di Desa Ketapang Raya Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 1(2), 102–106.
Tanzil. (2019). Peranan jaringan sosial dalam penanganan kemiskinan nelayan Di Baubau. SOSIO KONSEPSIA, 8(02), 61–71. /https://doi.org/10.33007/ska.v8i2.1485
Taib, Z. & Umar, A. (2019). Analisis sosial ekonomi nelayan tradisional di daerah 3T Kabupaten Pulau Morotai. Agriprimatech, 3(1), 1–12. http://jurnal.unprimdn.ac.id/ index.php/Agriprimatech/article/view/779
Wahyudi, K. D. (2012). Kebijakan Strategis Usaha Pertanian Dalam Rangka Peningkatan Produksi Dan Pengentasan Kemiskinan. Dian Ilmu, 11(2), 78–91.