INTERVENSI KONSELING ISLAM UNTUK MENANGGULANGI PERILAKU LGBT PESERTA DIDIK SEKOLAH
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menanggulangi perilaku LGBT peserta didik di sekolah dengan intervensi konseling Islam. Strategi yang digunakan dalam mencapai tujuan penelitian adalah sosialisasi mengenai bahaya LGBT serta layanan konseling yang bersifat sukarela kepada peserta didik sekolah (klien). Target yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menemukan formulasi baru cara penanganan LGBT yang lebih humanis dengan penggunaan konseling Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah interview, observasi, studi dokumentasi, dan informasi audio visual. Analisis data yang digunakan adalah teknik triangulasi, melakukan sintesa, analisa, interpretasi data, serta membuat kesimpulan akhir berupa proposisi. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa konseling Islam dapat menanggulangi perilaku LGBT peserta didik dengan treatment yaitu sholat 5 waktu, membaca Al-Qur’an, menghafal surah-surah pendek, dan menulis ayat suci Al-Qur’an. Treatment Islam tersebut setidaknya memberikan shock therapy pada peserta didik untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut di kemudian hari. Intervensi juga melibatkan bantuan team guru BK serta wali kelas untuk memonitoring perilaku siswa tersebut. Keterbaharuan penelitian ini adalah intervensi konseling LGBT tidak menggunakan cara kuno seperti memarahi, memaki siswa, atau mem-bully, tetapi lebih bersifat humanis agamis; intervensi konseling yang digunakan adalah menggunakan perpaduan antara teori konseling barat yang konvensional dengan menggunakan teori konseling multikural dan konseling spiritual.