PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN KEBEBASAN BERPIKIR
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi hubungan dinamis antara Pendidikan Agama Islam (PAI) dan kebebasan berpikir, sebuah tema yang semakin relevan dalam konteks globalisasi dan pluralisme. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis literatur komprehensif, studi ini menyelidiki bagaimana integrasi kebebasan berpikir dalam PAI dapat meningkatkan pemahaman keagamaan yang lebih mendalam dan kontekstual. Temuan utama menunjukkan bahwa implementasi kebebasan berpikir dalam PAI berpotensi menghasilkan pemahaman Islam yang lebih kritis, reflektif, dan relevan dengan tantangan kontemporer. Namun, penelitian juga mengidentifikasi tantangan signifikan, termasuk resistensi dari pendekatan tradisional dan kekhawatiran akan relativisme moral. Studi ini mengusulkan model PAI yang mengintegrasikan kebebasan berpikir melalui metode pembelajaran aktif, pendekatan interdisipliner, dan pengembangan keterampilan analisis kritis. Model ini bertujuan untuk membentuk peserta didik Muslim yang tidak hanya m5emiliki pengetahuan agama yang kuat, tetapi juga kemampuan untuk mengaplikasikan ajaran Islam secara kritis dan kreatif dalam konteks modern.